TUTORIAL INSTALL KALI LINUX di VMWARE

Buat kamu yang butuh tutorial kali linux, saya beri langkahnya.
pertama sekali perlu diketahui bahwa cara install kali memiliki banyak kesamaan dengan ubuntu server, kali linux adalah pengembangan dari backtrack R5.
saya kali ini akan memakai vmware, biasanya ane pakai virtualbox
edisi kali ini agak sedikit beda biar keren dikit bro :)
to the point


  • pilih install




  • pilih bahasa


  • pilih lokasi kamu



  •      Pilih konfigurasi keyboard



  •     Masukkan Hostname



  •     Masukkan Domain



  •     Masukkan Password



  •     Verify password



  •     pilih zona waktu anda



  •     Install LVM



  •     next



  •     next



  •     yes



  •     finish



  •     yes



  • no



  •     yes



  •    next


  •     login





perlu diketahui bahwa user default Kali Linux = Root

jika ada yang ente belum vaham, atau gagal vaham, boleh sisip komen :v

sekian.
sharing is caring

TUTORIAL INSTALL DNS MENGGUNAKAN BIND9 DI UBUNTU SERVER


Pertama ketikkan perintah "sudo nano /etc/bind/named.conf.local" dan tekan enter, nantinya kita akan melakukan konfigurasi dengan mendaftarkan alamat domain kita.. disini saya akan membuat "neptunus.edison" untuk memudahkan saya mengakses IP Server saya.
 
masukkan perintah-perintah seperti ini file "/etc/bind/fwd-neptunus.edison" ini penting dibuat, karena nantinya kita akan memasukkan konfigurasi subdomainnya disini.

kemudian langkah selanjutnya copy isi program dari file "/etc/bind/db.empty" dan kita pindahkan ke file dns kamu "/etc/bind/fwd-neptunus.edison" yang telah kita buat sebelumnya. dengan cara ketikkan perintah"sudo cp /etc/bind/db.empty /etc/bind/fwd-neptunus.reynaldimhrp" dan tekan enter.
setelah kamu copy semua file yang ada di db.empty, sekarang kamu bisa buka file dns yang telah kamu buat. masukkan perintah "sudo nano /etc/bind/fwd-neptunus.edison" dan tekan enter untuk melakukan konfigurasi.
 
 setelah berhasil kamu buka hapus "localhost" dan ganti dengan nama hostname yang telah kamu buat 
lalu kamu simpan dan masukkan perintah "sudo nano /etc/resolv.conf" dan masukkan perintah "nameserver 10.1.2.80" ini berguna untuk menandakan domain yang kita akses itu mengarah ke server kita
 
 Kemudian kamu simpan dan restart Bind9 kamu dengan masukkan perintah "sudo service Bind9 restart" dan jika tampilannnya seperti gambar dibawah ini, berarti kita sudah berhasil membuat DNS untuk server kita.
Setelah semua beres... untuk membuktikan kalau kita bisa mengakses server tanpa harus memasukkan IP servernya.. coba lakukan ping ke server dengan menggunakan nama hostname yang telah kita buat "ping neptunus.reynaldimhrp" dan coba juga ping menggunakan subdomain yang telah kita buat
"ping www.nwptunus.edison"
"ping ftp.neptunus.redison"
"ping blog.neptunus.edison"
 
sekian

TUTORIAL FILE SHARING DENGAN SAMBA DI UBUNTU SERVER

Tutorial kali ini kita akan membahas bagaimana cara sharing file dari server ke client, hal yang pertama kamu lakukan ialah menginstal Samba Server di Ubuntu Server, jika belum silahkan untuk melihat bagaimana cara menginstalnya. kemudian pastikan juga komputer client kamu itu sudah terkoneksi dengan servernya. jadi nanti kita akan melakukan sharing file dari server ke client, jadi nanti kita akan membuat folder yang masing-masing sudah diisi oleh user-user tertentu saja. singkatnya kamu bisa membuka file yang ada di ubuntu server hanya dari komputer client saja.

====PersamaanSetingan====
saya akan membuat 4 user yang masing-masing dipisahkan oleh 2 grup yang bernama "grup_a" dan "grup_b" jadi nanti salah satu user hanya bisa mengakses dirinya sendiri dan tidak bisa masuk ke user lain, dan juga user tersebut juga tidak bisa masuk ke grup lain selain grupnya sendiri.

kita mulai saja..
pertama kamu masukkan perintah "cd /share" (perintah ini bekerja jika kamu sudah menginstal Samba Server) dan tekan enter. di "/share" inilah kita akan membuat folder-folder yang nantinya bisa diakses melalui client windows
kemudian kita buat folder Client, dengan memasukkan perintah "sudo mkdir Client", jadi nanti didalam folder ini akan kita isikan folder-folder yang akan kita buat nanti.

jika kamu berhasil, masukkan perintah "ls" atau "ll" untuk melihat folder yang telah dibuat
setelah berhasil, kita masuk ke folder "Client" dengan cara ketikkan perintah "cd client" dan buat lagi folder dengan nama "grupA" dan "grupB", seperti pada gambar dibawah ini

sebelum masuk kelangkah selanjutnya, kita harus membuat user dan grupnya terlebih dahulu. untuk membuat user kamu cukup mengetikkan "sudo adduser namauser" dan untuk membuat grup kamu cukup mengetikkan "sudo addgroup namagrup"..... lihat gambar ini untuk melihat nama user dan grup yang akan kita buat.

Tutorial izin akses server di ubuntu server



1. Pada terminal , ketikkan perintah "sudo apt-get install samba" , lalu tekan enter seperti pada gambar dibawah ini .





 2. Setelah itu  , kita masuk ke terminal 2 caranya ketik "alt+f2" . Nahh disitu kita ketikkan perintah "sudo mount /dev/cdrom /media/cdrom" , lalu tekan enter .

setelah itu masuk kembali ke terminal 1 caranya "alt+f1" , lalu tekan enter disitu .

3. Selanjutnya kita masukkan perintah "sudo nano /etc/samba/smb.conf" .


4. Berikutnya , kita buat dulu folder , caranya ketik "sudo mkdir /share" ,

Lalu kita masuk ke folder yang sudah keta buta tadi , caranya ketik "cd /share" , 




maksud dari "mkdir semua privat dapot "
semua = untuk buat folder "umum"
private = untuk buat folder "hanya user saja"
dapot = untuk ;buat folder "privat user "

5. oke langkah berikutnya , kita ketik "sudo mkdir punyakel1.text" , ini maksudnya 

6. Selanjutnya , kamu membuat file yang akan diakses oleh user yang kamu kehendaki untuk bisa diakses 

7.Berikutnya , kemudian kita masukkan  perintah "sudo chown dapot.keldua punyakel2.text", perintah ini bermaksud hanya user "dapot" dan "kelompok 2" yang bisa mengakses file punyakel2.txt

8. untuk melihat hasilnya  masukkan printah "ll" maka akan terlihat seperti ini... "dapot" itu berarti usernya yang berhak mengakses dan "keldua" itu kelompok yang juga berhak mengakses ke folder itu.
Oke sekian dulu tutorial kali ini , semoga bermanfaat ya ....

Tutorila SSH Server Ubuntu

TUTORIAL INSTALL SSH

Instalasi dari aplikasi client dan server OpenSSH sederhana. Untuk menginstal aplikasi client OpenSSH pada sistem Ubuntu Anda, gunakan perintah ini di prompt terminal:
sudo apt-get install openssh-client
Untuk menginstal aplikasi server OpenSSH, dan file dukungan terkait, gunakan perintah ini di prompt terminal
sudo apt-get install openssh-server
Paket openssh-server juga dapat dipilih untuk menginstal selama proses instalasi Server Edition.
Kemudian kita coba ssh dengan teman kita
KONFIGURASI
Anda dapat mengkonfigurasi perilaku default dari aplikasi OpenSSH server, sshd, dengan mengedit file / etc / ssh / sshd_config. Untuk informasi tentang perintah konfigurasi yang digunakan dalam file ini, Anda dapat melihat halaman manual yang sesuai dengan perintah berikut, yang dikeluarkan di prompt terminal:
man sshd_config
Ada banyak petunjuk di file konfigurasi sshd mengendalikan hal-hal seperti pengaturan komunikasi dan mode otentikasi. Berikut ini adalah contoh dari perintah konfigurasi yang dapat diubah dengan mengedit / etc / ssh / file sshd_config.
Sebelum mengedit file konfigurasi, Anda harus membuat salinan dari file asli dan melindunginya dari menulis sehingga Anda akan memiliki pengaturan awal sebagai referensi dan untuk menggunakan kembali sesuai kebutuhan.
Copy / etc / ssh / sshd_config berkas dan melindunginya dari menulis dengan perintah berikut, dikeluarkan pada prompt terminal:
sudo cp /etc/ssh/sshd_config /etc/ssh/sshd_config.original
sudo chmod a-w /etc/ssh/sshd_config.original
Berikut ini adalah contoh dari perintah konfigurasi Anda dapat mengubah:
* Untuk mengatur OpenSSH Anda untuk mendengarkan pada port TCP 2222 bukan default TCP port 22, mengubah direktif port seperti: port 2222
* Untuk sshd telah memungkinkan kunci publik berbasis login, cukup menambahkan atau memodifikasi baris:
PubkeyAuthentication yes
Pada file / etc / ssh / sshd_config, atau jika sudah ada, pastikan baris tidak dibuat sebagai komentar.
* Untuk membuat OpenSSH server Anda menampilkan isi dari file / etc / issue.net sebagai sebuah spanduk pra-login, cukup menambahkan atau  memodifikasi baris:
Banner / etc / issue.net
Pada file / etc / ssh / sshd_config.
Setelah membuat perubahan pada / etc / ssh / sshd_config berkas, menyimpan file, dan restart aplikasi server sshd untuk efek perubahan dengan menggunakan perintah berikut di terminal prompt:
sudo /etc/init.d/ssh restart
Banyak perintah konfigurasi yang lain untuk sshd yang tersedia untuk mengubah perilaku aplikasi server sesuai dengan kebutuhan anda. Maklum, namun, jika metode satu-satunya akses ke server adalah ssh, dan Anda membuat kesalahan dalam mengkonfigurasi sshd melalui file / etc / ssh / sshd_config, Anda mungkin menemukan Anda terkunci dari server setelah restart itu, atau bahwa server sshd menolak untuk memulai karena adanya direktif konfigurasi yang salah, jadi ekstra hati-hati saat mengedit file ini di server jauh.
SSH Keys
SSH keys memungkinkan otentikasi antara dua host tanpa memerlukan password. SSH otentikasi key menggunakan dua keys privat keys  dan key publik.
Untuk membangkitkan keys, dari terminal prompt masukkan:
ssh-keygen -t dsa
Ini akan menghasilkan keys menggunakan identitas DSA otentikasi pengguna. Selama proses tersebut Anda akan diminta untuk password. Cukup tekan Enter saat diminta untuk membuat kunci.
Secara default kunci publik disimpan dalam file ~ / .ssh / id_dsa.pub, sementara ~ / .ssh / id_dsa adalah private key. Sekarang salin file id_dsa.pubke host remote dan tambahkan ke ~ / .ssh / authorized_keys dengan memasukkan:
ssh-copy-id pc-34@192.168.40.10
Akhirnya, periksa hak akses pada file authorized_keys, hanya user terotentikasi seharusnya membaca dan menulis perizinan. Jika hak akses yang tidak benar mengubahnya dengan:
chmod 600 .ssh/authorized_keys
semoga bermanfaat :v