INSTALASI TELNET DAN SSH SERVER

00.19 Unknown 0 Comments

Telnet dan SSH merupakan media yang berguna untuk menghubungkan sebuah linux dengan Linux lainnya. Di awal munculnya jaringan komputer, cara paling efisien untuk mengendalikan komputer lain adalah melalui telnet dan kemudian SSH karena dapat dilakukan melalui teknologi command line.
TELNET, singkatan dari TELecommunication NETwork merupakan sebuah protokol jaringan yang digunakan di internet dan juga jaringan komputer lokal. Telnet dikembangkan pertama kali pada tahun 1969. Spesifikasinya pertama kali ditentukan di RFC15 kemudian distandarisaikan sebagai IETF STD 8 dan merupakan salah satu standar dari standar-standar yang pertama digunakan di internet.
Istilah talnet juga kerap digunakan untuk menunjuk software yang digunakan untuk mengakses protokol telnet atau lazim juga disebut Telnet client. TELNET client sudah lama di terapkan di sistem operasi Unix dan turunannya. Ketika Linux keluar, Linux juga tidak lupa men-support Telnet dan SSH.

INSTALASI TELNET SERVER

Seperti telah disebutkan di muka, kegunaan telnet adalah untuk menjembatani proses komunikasi antarkomputer. Telnet merupakan program emulasi terminal untuk protokol TCP/IP. Program telnet yang berjalan di komputer akan menghubungkan PC dengan server jaringan. Anda bisa memasukkan perintah melalui program Telnet dan program tersebut akan dieksekusi di komputer lain seolah program tersebut dijalankan dari komputer sendiri.
Dengan menggunakan Telnet, Anda bisa mengontrol dan berkomunikasi dengan server lain di jaringan dengan mudah. Ubtuk memulai sesi telnet, biasanya Anda harus mengisikan username dan password yang valid. Telnet merupakan cara yang lazim digunakan untuk mengendalikan web server.
Untuk menginstall Telnet server, Anda bisa menginstall paket telnetd di Synaptic. Atau bisa menggunakan perintah berikut untuk instalasinya:
sudo apt-get install telnetd
Maka otomatis komputer tersebut sudah bisa di telnet menggunakan perintah:
# telnet ip_address
Setelah terinstal, komputer lain bisa mengakses komputer tersebut dengan telnet. Akan muncul tulisan seperti berikut:
telnet 192.168.0.1
Trying 192.168.0.1…
Connected to 192.168.0.1 (192.168.0.1)
Escape character is'^]'.
Pesan Selamat Datang
* All access is logged *
login: admin12
Password:
Last Login: Sat Dec 25 1:05:1 from 192.168.1.1
You have mail…
[admin12@telentserver~]$
Untuk mengedit kata pengantar, Anda bisa mengedit file issue dan issue.net di direktori /etc untuk mengubah pesan di dalamnya. Telnet merupakan cara cepat untuk berhubungan dengan koputer lain, namun cara ini kurang aman, karena komunikasi teks antarkomputer dilakukan secara polosan atau istilahnya menggunakan plain text tanpa enkripsi yang artinya bisa disadap dengan mudah.

INSTALASI SSH SERVER

Cara untuk remote communication di jaringan Linux adalah menggunakan protokol Secure Shell atau bisa disingkat sebagai SSH. SSH merupakan protokol jaringan yang dapat mengakomodasi transfer data melalui chennel yang aman antara kedua komputer.
SSH bisa memberikan keamanan karena adanya fasilitas Enkripsi yang mampu membuat integritas dan kerahasiaan data terjaga. SSH menggunakan kriptografi public key untuk melakukan autentifikasi komputer remote dan untuk mengizinkan komputer remote untuk mengautentifikasi user jika diperlukan.
Sebuah server SSH server, dalam keadaan default melakukan listening di port 22 TCP. Server SSH yang bisa digunakan adalah OpenSSH. Cara instalnya dengan mengetik perintah:
# apt-get install openssh-server
Setelah terinstal, Anda dapat me-remote akses melalui SSH dengan mengetik perintah:
# ssh ip_address

MESSAGE OF THE DAY (MOTD)

Untuk mengubah pesan MOTD yang muncul tiap kali anda login ke SSH atau TELNET, Anda dapat mengedit file /etc/motd dengan mengetik perintah:
vim /etc/motd
atau
gedit /etc/motd
Kemudian danti dengan teks yang ingin Anda masukkan dan simpan perubahan.

MENGUBAH NOMOR PORT SSH SERVER

Port standar yang digunakan untuk SSH server adalah port 22, Anda bisa menggantinya untuk alasan keamanan, yaitu dengan mengedit file/etc/ssh/sshd_config dan kemudian mencari tulisan seperti berikut:
# What ports, IPs and protocols we listen for
Port 22
Gantilah angka 22 tersebut dengan nilai yang anda inginkan dan Anda tinggal me-restart SSH server dengan perintah berikut:
sudo /etc/init.d/ssh restart

TELNET DAN SSH CLIENT

Untuk mengakses Telnet dan SSH server, Anda bisa menggunakan beberapa software Telnet dan SSH Client yang tersedia di banyak platform, berikut ini merupakan daftar Telnet/SSH Client yang tersedia di beberapa platform berbeda.
Untuk sistem operasi Windows, software yang dapat di coba adalah:
  • Bawaan dari command prompt di Windows yang dapat digunakan untuk mengakses telnet. Caranya dengan mengklik perintah telnet di jendela command prompt.
  • AbsoluteTelnet, merupakan software shareware untuk semua versi Windows, fitur yang di dukung antara lain telnet,SSH1,SSH2, dan transfer file menggunakan SFTP, ZModem, YModem, dan XModem. Includes a tabbed interface.
  • Hyperterminal Private Edition
  • TeraTerm
  • TN3270 Plus, software telnet/SSH client shareware untuk Windows
Untuk sistem operasi Macintosh, Anda bisa menggunakan beberapa software berikut:
  • tn3270, software TELNET client untuk Macintosh namun didesain untuk mainframe IBM yang menggunakan protokol TN3270.
  • Terminal, software TELNET client yang merupakan bawaan dari semua versi Macintosh OS X.
  • NiftyTelnet, Telnet client untuk MacOS generasi tua yang juga masih mendukung SSH.
  • dataComet merupakan software dengan fitur lengkap untuk Telnet & SSH untuk Macintosh.
Sementara yang multiplatform adalah:
  • PuTTY, software yang mendukung protokol SSH, TELNET, rlogin, dan raw TCP client untuk Windows, Linux, dan Unix.
  • mTelnet merupakan software telnet client full screen untuk Windows & OS/2.
  • Twisted Conch.
  • IVT TELNET client multisesi untuk Windows & DOS dan juga mendukung SSH dan Kerberos. Termasuk fitur seperti autologin dan scripting. Tapi software ini tidak gratis.
  • SyncTERM merupakan software oper source TELNET/RLogin/SSH client/terminal Untuk Windows dan Linux.
  • Rove Mobile SSH, SSH/Telnet client berbasis command line yang memiliki dukungan untuk bluetooth.
Ada juga yang free dan tersedia source code-nya, seperti:
  • dtelnet, telnet client untuk Windows.
  • Pueblo/UE, TELNET client untuk WIndows dengan dukungan in-line HTML.
  • Console telnet merupakan console full screen untuk Telnet yang cocok dengan lingkungan Windows.
Adapun yang free tapi tanya source code adalah:
  • Whitehorn Secure Terminal untuk Windows.
  • Simpterm yang berbasis unicode sehingga bisa digunakan untuk aksara kompleks seperti Cina.
  • SimpleMU, shareware.
  • CRT dan SecyreCRT yang juga memiliki fasilitas untuk scripting di VBScript, Javascript, dan Perl.

0 komentar: