Tutorila SSH Server Ubuntu

08.00 Unknown 0 Comments

TUTORIAL INSTALL SSH

Instalasi dari aplikasi client dan server OpenSSH sederhana. Untuk menginstal aplikasi client OpenSSH pada sistem Ubuntu Anda, gunakan perintah ini di prompt terminal:
sudo apt-get install openssh-client
Untuk menginstal aplikasi server OpenSSH, dan file dukungan terkait, gunakan perintah ini di prompt terminal
sudo apt-get install openssh-server
Paket openssh-server juga dapat dipilih untuk menginstal selama proses instalasi Server Edition.
Kemudian kita coba ssh dengan teman kita
KONFIGURASI
Anda dapat mengkonfigurasi perilaku default dari aplikasi OpenSSH server, sshd, dengan mengedit file / etc / ssh / sshd_config. Untuk informasi tentang perintah konfigurasi yang digunakan dalam file ini, Anda dapat melihat halaman manual yang sesuai dengan perintah berikut, yang dikeluarkan di prompt terminal:
man sshd_config
Ada banyak petunjuk di file konfigurasi sshd mengendalikan hal-hal seperti pengaturan komunikasi dan mode otentikasi. Berikut ini adalah contoh dari perintah konfigurasi yang dapat diubah dengan mengedit / etc / ssh / file sshd_config.
Sebelum mengedit file konfigurasi, Anda harus membuat salinan dari file asli dan melindunginya dari menulis sehingga Anda akan memiliki pengaturan awal sebagai referensi dan untuk menggunakan kembali sesuai kebutuhan.
Copy / etc / ssh / sshd_config berkas dan melindunginya dari menulis dengan perintah berikut, dikeluarkan pada prompt terminal:
sudo cp /etc/ssh/sshd_config /etc/ssh/sshd_config.original
sudo chmod a-w /etc/ssh/sshd_config.original
Berikut ini adalah contoh dari perintah konfigurasi Anda dapat mengubah:
* Untuk mengatur OpenSSH Anda untuk mendengarkan pada port TCP 2222 bukan default TCP port 22, mengubah direktif port seperti: port 2222
* Untuk sshd telah memungkinkan kunci publik berbasis login, cukup menambahkan atau memodifikasi baris:
PubkeyAuthentication yes
Pada file / etc / ssh / sshd_config, atau jika sudah ada, pastikan baris tidak dibuat sebagai komentar.
* Untuk membuat OpenSSH server Anda menampilkan isi dari file / etc / issue.net sebagai sebuah spanduk pra-login, cukup menambahkan atau  memodifikasi baris:
Banner / etc / issue.net
Pada file / etc / ssh / sshd_config.
Setelah membuat perubahan pada / etc / ssh / sshd_config berkas, menyimpan file, dan restart aplikasi server sshd untuk efek perubahan dengan menggunakan perintah berikut di terminal prompt:
sudo /etc/init.d/ssh restart
Banyak perintah konfigurasi yang lain untuk sshd yang tersedia untuk mengubah perilaku aplikasi server sesuai dengan kebutuhan anda. Maklum, namun, jika metode satu-satunya akses ke server adalah ssh, dan Anda membuat kesalahan dalam mengkonfigurasi sshd melalui file / etc / ssh / sshd_config, Anda mungkin menemukan Anda terkunci dari server setelah restart itu, atau bahwa server sshd menolak untuk memulai karena adanya direktif konfigurasi yang salah, jadi ekstra hati-hati saat mengedit file ini di server jauh.
SSH Keys
SSH keys memungkinkan otentikasi antara dua host tanpa memerlukan password. SSH otentikasi key menggunakan dua keys privat keys  dan key publik.
Untuk membangkitkan keys, dari terminal prompt masukkan:
ssh-keygen -t dsa
Ini akan menghasilkan keys menggunakan identitas DSA otentikasi pengguna. Selama proses tersebut Anda akan diminta untuk password. Cukup tekan Enter saat diminta untuk membuat kunci.
Secara default kunci publik disimpan dalam file ~ / .ssh / id_dsa.pub, sementara ~ / .ssh / id_dsa adalah private key. Sekarang salin file id_dsa.pubke host remote dan tambahkan ke ~ / .ssh / authorized_keys dengan memasukkan:
ssh-copy-id pc-34@192.168.40.10
Akhirnya, periksa hak akses pada file authorized_keys, hanya user terotentikasi seharusnya membaca dan menulis perizinan. Jika hak akses yang tidak benar mengubahnya dengan:
chmod 600 .ssh/authorized_keys
semoga bermanfaat :v

0 komentar:

File transfer melalui port SSH di jaringan komputer dengan aplikasi MC (Midnight Commander) di Terminal Ubuntu server / Desktop

01.09 Unknown 0 Comments

Pada tutorial kali ini, saya akan membahas bagaimana memanfaatkan layanan SSH untuk melakukan file transfer di jaringan komputer. Dari artikel yang pernah saya tulis sebelumnya dengan judul “Remote login ke Ubuntu Server dengan SSH”, aplikasi SSH digunakan untuk me-remote dari jarak jauh. Selain dapat digunakan untuk me remote sebuah host (Desktop / Server) atau perangkat jaringan lainnya, layanan SSH ini dapat juga digunakan untuk melakukan file transfer (scp – secure copy). Tambahan manfaat lainnya adalah, setiap paket file transfer yang kita transmisikan melalui layanan SSH, secara tidak langsung juga akan ikut terenkripsi sehingga menambah kualitas keamanan layanan.

Ada banyak aplikasi yang dapat kita gunakan untuk melakukan aktifitas file transfer ini, jika di Windows, kita bisa menggunakan WinSCP, jika di sistem operasi linux, kita bisa menggunakan filezilla bagi yang memiliki antarmuka grafis dan aplikasi MC (Midnight Commander) yang tdiak memiliki antarmuka grafis (dimana salah satunya adalah Ubuntu Server). Untuk penggunaan file transfer via WinSCP sudah saya bahas sebelumnya di tulisan saya dengan judul “Mengakses file di Linux dari Windows dengan mudah”. Maka pada tulisan kali ini saya membahas file transfer yang menggunakan terminal. Berikut langkah-langkahnya:

1. Silakan login pada Ubuntu Server anda, pastikan aplikasi mc telah terinstall sebelumnya. Jika belum, maka anda bisa melakukan instalasi paket aplikasi mc tersebut dengan menjalankan perintah:
sudo apt-get install mc
2. Misalnya anda ingin melakukan file transfer (upload/download) ke server Ubuntu/Linux lainnya dengan alamat IP tujuan 192.168.0.2/24. maka silakan jalankan aplikasi mc seperti di bawah:
mc
maka anda akan disuguhi tampilan aplikasi mc seperti yang terlihat pada gambar di bawah:

seperti yang dapat anda lihat, aplikasi MC ini menampilkan 2 windows, untuk berpindah pindah dari satu windows ke windows lainnya anda dapat memanfaatkan tombol “tab”. Jika anda melihat ujung bawah, maka disitu ada printah2 yang dapat anda gunakan dengan mengakses tombol F1 – F10 , untuk menu lainnya anda dapat menekan tombol F9 lalu tekan tanda panah ke bawah untuk menurunkan menu, sehingga terlihat tampilan seperti di bawah ini:

  
lalu pada menu “Left”, pilih menu “shell link” seperti pada gambar di bawah:
 
*Selain shell link, aplikasi MC ini mendukung protocol FTP dan SFTP sebagai klien

kemudian masukkan alamat IP dan nama user yang digunakan untuk membuka koneksi dengan format nama_user@alamat_ip seperti yang terlihat seperti pada gambar di bawah ini:
apabila anda belum pernah masuk ke dalam komputer tujuan, anda akan diminta menyimpan RHID (Remote Host Identification) seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini, jika anda belum mengetahui fungsi RHID, anda bisa membaca tulisan saya sebelumnya yang berjudul "Fungsi RHID di SSH":

 
pilih yes, lalu enter, maka anda telah membuka koneksi dengan komputer tujuan, windows sebelah kiri adalah komputer yang di remote, dan window sebelah kanan adalah window komputer lokal anda seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah:
Untuk melakukan perintah copy, pilih file/directory yang akan di copy kemudian pencet F5. Prose kopi akan terlihat seperti yang ditunjukan pada gambar di bawah ini:
  

Untuk meng kopi beberapa file sekaligus, anda dapat memilih beberapa file yang ingin anda kopi dengan menekan tombol INSERT terlebih dahulu, sehingga file-file yang terpilih terlihat berwarna kuning seperti gambar di bawah ini:

 
Baru kemudian anda tekan tombol F5 untuk mengkopi, F6 untuk memindahkan (moving) atau F8 untuk menghapus file-file yang telah anda pilih tadi.

0 komentar:

Mengaktifkan Akses Root SSH di Ubuntu Server

00.51 Unknown 0 Comments

Dalam tutorial singkat ini yaitu mengaktifkan akses Root untuk login SSH di ubuntu . Hal ini biasanya terjadi pada saat selesai instal Ubuntu Server dan kita butuh akses user root (terutama saat menggunakan aplikasi seperti WinSCP). Berikut langkah-langkahnya:


1. Login ke ubuntu server anda
2. Kemudian masuk sebagai user root dengan perintah:
   $sudo -i (masukan password super user)
3. Buat password user root:
    # passwd root (masukkan password root dan buat password yang unik)
4. Edit file /etc/ssh/sshd_config  pada bagian Authentication  menjadi seperti dibawah ini:
    
    # Authentication:
    LoginGraceTime 120
    #PermitRootLogin without-password
    PermitRootLogin yes
    StrictModes yes
5. Kemudian restart service ssh router
    # service ssh restart


Demikian tutorial singkat saya sebagai penginggat dikala saya lupa ketika akan mengakases root di linux ubuntu server yang baru saya install.

0 komentar:

Mengakses Webserver di Bawah Modem GSM dengan SSH Tunneling

00.36 Unknown 0 Comments


Satu jam sebelum presentasi dan demo, tiba-tiba salah seorang anggota tim mengabarkan tidak dapat hadir karena sakit, padahal proyek website yang sedang dikerjakan hanya tersimpan pada notebooknya. Apa yang Anda lakukan sekarang?

Apakah anda akan nekat membuang waktu dengan menjemput teman Anda yang memang sungguh sedang saki? Oh no, jangan! Sebaiknya biarkan ia beristirahat di rumah. Lagipula bila Anda terlambat datang di tempat presentasi, apa kata dunia?

Lalu, bagaimana dengan presentasinya?

Ya, tetap saja dilanjutkan. Minta teman anda yang sakit untuk menghidupkan notebooknya dan minta agar terus terhubung ke internet seperti biasa, baik menggunakan koneksi modem GSM atau tethering Android.

Untuk mengakses webserver yang ada di Notebook teman yang sakit tadi, dapat digunakan dua cara. Cara yang paling mudah adalah dengan TeamViewer, dan cara yang relatif sulit adalah menggunakan teknik SSH Tunneling.

Cara Mudah: TeamViewer


TeamViewer adalah produk yang free for peronal use. Untuk mengakses komputer lain melalui TeamViewer langkahnya cukup mudah. Kedua komputer harus sudah terinstall TeamViewer.

Jalankan TeamViewer, masing-masing akan memiliki ID yang unik yang permanen. Beradasrkan ID tersebut, kita dapat mengakses Desktop lain seperti halnya mengakses secara RDP atau VNC.

Berbeda dengan RDP atau VNC, menggunakan TeamViewer tidak perlu melakukan seting router. Lha, koneksi pakai GSM, router siapa pula yang mau diakses?

Cara (Relatif) Sulit: SSH Tunneling


Cara SSH Tunneling ini cukup menantang, karena dibutuhkan 1 buah server yang memiliki IP publik yang terinstall di dalamnya SSH server. Server mediator ini boleh server sendiri, server kantor, server teman, atau server apapun yang menyediakan akun SSH. Yang penting kita dapat mengaksesnya dari manapun.

Server mediator dapat diakses dengan nomor IP atau nama domain. Misalkan Server mediator tsb memiliki nama domain tunneling.org, dan menyediakan akun username tamu dengan password *******. 

Langkah 1:


Minta teman anda yang sakit untuk membuat reverse tunneling antara notebooknya dengan server tunneling.org. Caranya adalah memberi perintah sbb pada terminal:

teman$ ssh -R 8080:localhost:80 tamu@tunneling.org -N

Keterangan:

-R dimaksudkan agar dilakukan reverse tunneling, dengan memforward port 8080 di server tunneling.org ke port 80 di notebook teman. Kita sepakat bahwa port 80 itu adalah port standard untuk webserver.

tamu@tunneling.org  maksudnya login dengan akun username tamu di server dengan nama domain tunneling.org (jika tidak ada nama domain, dapat diganti dengan nomor IP)

-N memberitahu ssh-server bahwa tidak ada perintah lain selain menunggu.


Karena adanya opsi -N perintah ssh tidak menampilkan terminal di servertunneling.org, tetapi dalam kondisi listening saja. Dengan demikian minta teman jangan di-break selama koneksi tunneling sedang dibutuhkan.

Hingga langkah saat itu, sebenarnya webserver di notebook teman sudah bisa diakses oleh server tunneling.org. Dengan browser berbasis text (misal elinks atau lynx) yang tersedia di server tunneling.org, webserver dapat diakses dengan perintah sbb:

tunneling.org$ elinks http://localhost:8080

Maka akan tampil webserver yang tersimpan di notebook teman.

Kita memerlukan satu langkah lagi, agar webserver tsb juga dapat diakses dari komputer demo berbasis GUI.


Langkah ke 2:


Langkah berikutnya adalah membuat tunnel antara komputer demo dengan server tunneling.org. Berikut ini perintah yang diberikan dari komputer demo. 

demo$ ssh -L 8080:localhost:8080 tamu@tunneling.org -N

Keterangan:
-L memerintahkan bind port 8080 di komputer demo ke port 8080 di komputer server tunneling.org

Setelah itu buka Mozilla Firefox, lalu akses ke url http://localhost:8080





Mengapa jadi localhost?

Ya, karena komputer demo sudah bind dengan komputer server tunneling.org, dan komputer Server tunneling.org akan forward port 8080 ke 80 di komputer webserver teman.

0 komentar:

LOGIN OTOMATIS SSH DENGAN PUBLIC KEY

00.34 Unknown 0 Comments

Yang sering bergelut dengan remote login menggunakan protokol SSH (Secure Shell) pasti sudah terbiasa mengetikkan password sebagai key pembenaran otorisasi login ke satu mesin server. Ketika password tidak tepat maka Anda tidak bisa login. Benar ngak? Ulang lagi deh passwordnya sampai cocok dengan database password yang terletak di /etc/shadow untuk mesin GNU/Linux.

Metode login diatas disebut key base authorization merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk login kesatu mesin SSH Server. Cara lain adalah menggunakan public key yang selalu memiliki pasangan setia dengan nama private key. Metode kedua ini dikenal dengan istilah public key authorization. Intinya public key akan disimpan di sisi server dan akan dicocokkan dengan private key yang terletak dikomputer yang digunakan ketika proses remote dimulai.

Kedua metode login diatas masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan, semua kembali kepengguna masing-masing cocoknya cara yang mana? Sedikit gambaran saja jika cara pertama merupakan cara tradisional dan cara kedua adalah cara modern untuk login kesatu system.

Ada dua type key yang didukung oleh protokol SSH yaitu:
1. RSA (Rivest-Shamir-Adleman) untuk jenis protokol SSH1 dan SSH2
2. DSA (Digital Signature Algorithm) untuk jenis protokol SSH2
RSA dan DSA merupakan jenis algoritma enkripsi yang ada didalam ilmu kriptografi.

Selanjutnya bagaimana membuat Public Key SSH untuk login otomatis? Dibawah ini prosesnya.
1. Buat key pair didalam direktori .ssh di home direktori masing-masing
Key pair yang dimaksudkan adalah pasangan public key dan private key.
Masuk kedalam direktori .ssh, jika belum ada silahkan dibuat terlebih dahulu.
$ mkdir ~/.ssh
$ chmod 700 ~/.ssh
Oke neh perintah buat key pair dengan type key RSA 2048.
$ cd .ssh
.ssh$ ssh-keygen -t rsa
Generating public/private rsa key pair.
Enter file in which to save the key (/home/wevils/.ssh/id_rsa): ->Enter sajalah!
Enter passphrase (empty for no passphrase): ->Enter juga jika ingin login otomatis.
Enter same passphrase again:
Your identification has been saved in /home/wevils/.ssh/id_rsa.
Your public key has been saved in /home/wevils/.ssh/id_rsa.pub.
The key fingerprint is:
**:**:**:**:**:**:**:**:**:**:**:**:**:**:**:** wevils@geek
The key's randomart image is:
+--[ RSA 2048]----+
| .+E+. |
| .o. |
| o |
| . o o |
| . S |
| . .oB |
| . o*o. |
| . + o. |
| .o. o.. |
+-----------------+

Pasangan kuncinya telah terbuat.
File id_rsa sebagai private key untuk komputer client
File id_rsa.pub sebagai public key untuk komputer server

2. Upload public key ke server remote
Sebelum di upload public key-nya, terlebih dahulu copy isi file id_rsa.pub ke file authorized_keys kemudian ubah permission file tersebut.
.ssh$ cat id_rsa.pub >> authorized_keys
.ssh$ chmod 600 authorized_keys
Upload deh keserver, pada contoh ini saya menggunakan scp bawaan protokol SSH.
.ssh$ scp -p authorized_keys wevils@server.local:/home/wevils/.ssh

3. Testing koneksi
Pastikan tidak ada password lagi saat Anda login keserver. Apakah cara ini aman? Amanlah.. jaga aja private key agar tidak diambil oleh pihak lain. Jika ingin lebih aman pada saat membuat key pair masukkan pharase sesuai keinginan, dengan melakukan ini maka login otomatis tidak dapat dilakukan karena setiap kali private key dan public key akan dicocokkan selalu diminta pass pharase.
Enter passphrase (empty for no passphrase): Bukan password login anda diserver!

Sampai disini login SSH secara otomatis seharusnya sudah dapat Anda lakukan. Dibawah ini beberapa penjelasan tambahan agar bahasan tentang public key SSH dapat dipahami dengan baik.

Secara default saat menjalankan perintah ssh-keygen -t rsa, panjang karakter RSA key adalah 2048 bit. Nilai ini dapat ditingkatkan agar level enkripsi lebih baik, artinya semakin panjang bit yang digunakan maka akan semakin menyulitkan pihak lain yang ingin membobol key tersebut. Berikut contoh menaikkan nilai bit RSA
.ssh$ ssh-keygen -t rsa -b 4096

Diatas telah disebutkan ada dua type key yang dapat digunakan yaitu RSA dan DSA. RSA contohnya sudah sangat jelas diatas. Dibawah ini diperlihatkan bagaimana membuat DSA key.
.ssh$ ssh-keygen -t dsa
Generating public/private dsa key pair.
Enter file in which to save the key (/home/wevils/.ssh/id_dsa):
Created directory '/home/wevils/.ssh'.
Enter passphrase (empty for no passphrase):
Enter same passphrase again:
Your identification has been saved in /home/wevils/.ssh/id_dsa.
Your public key has been saved in /home/wevils/.ssh/id_dsa.pub.
The key fingerprint is:
**:**:**:**:**:**:**:**:**:**:**:**:**:**:**:** wevils@geek
The key's randomart image is:
+--[ DSA 1024]----+
| o. |
| o o . |
| . =E*.+|
| o o *=++|
| S o .o+o |
| . + |
| . +|
| o.|
| .|
+-----------------+
Jika sudah familiar dengan cara kedua, cara pertama dengan key base authorization dapat anda disable. Pastikan option dibawah sesuai dengan yang ada dalam file konfigurasi SSH (/etc/ssh/sshd_config) diserver Anda.
PasswordAuthentication no
Pastikan setelah merubah option tersebut, restart service SSH.

Semoga tulisan saya ini memberi kita pencerahan kepada rekan-rekan yang nyasar disini.

0 komentar:

INSTALASI TELNET DAN SSH SERVER

00.19 Unknown 0 Comments

Telnet dan SSH merupakan media yang berguna untuk menghubungkan sebuah linux dengan Linux lainnya. Di awal munculnya jaringan komputer, cara paling efisien untuk mengendalikan komputer lain adalah melalui telnet dan kemudian SSH karena dapat dilakukan melalui teknologi command line.
TELNET, singkatan dari TELecommunication NETwork merupakan sebuah protokol jaringan yang digunakan di internet dan juga jaringan komputer lokal. Telnet dikembangkan pertama kali pada tahun 1969. Spesifikasinya pertama kali ditentukan di RFC15 kemudian distandarisaikan sebagai IETF STD 8 dan merupakan salah satu standar dari standar-standar yang pertama digunakan di internet.
Istilah talnet juga kerap digunakan untuk menunjuk software yang digunakan untuk mengakses protokol telnet atau lazim juga disebut Telnet client. TELNET client sudah lama di terapkan di sistem operasi Unix dan turunannya. Ketika Linux keluar, Linux juga tidak lupa men-support Telnet dan SSH.

INSTALASI TELNET SERVER

Seperti telah disebutkan di muka, kegunaan telnet adalah untuk menjembatani proses komunikasi antarkomputer. Telnet merupakan program emulasi terminal untuk protokol TCP/IP. Program telnet yang berjalan di komputer akan menghubungkan PC dengan server jaringan. Anda bisa memasukkan perintah melalui program Telnet dan program tersebut akan dieksekusi di komputer lain seolah program tersebut dijalankan dari komputer sendiri.
Dengan menggunakan Telnet, Anda bisa mengontrol dan berkomunikasi dengan server lain di jaringan dengan mudah. Ubtuk memulai sesi telnet, biasanya Anda harus mengisikan username dan password yang valid. Telnet merupakan cara yang lazim digunakan untuk mengendalikan web server.
Untuk menginstall Telnet server, Anda bisa menginstall paket telnetd di Synaptic. Atau bisa menggunakan perintah berikut untuk instalasinya:
sudo apt-get install telnetd
Maka otomatis komputer tersebut sudah bisa di telnet menggunakan perintah:
# telnet ip_address
Setelah terinstal, komputer lain bisa mengakses komputer tersebut dengan telnet. Akan muncul tulisan seperti berikut:
telnet 192.168.0.1
Trying 192.168.0.1…
Connected to 192.168.0.1 (192.168.0.1)
Escape character is'^]'.
Pesan Selamat Datang
* All access is logged *
login: admin12
Password:
Last Login: Sat Dec 25 1:05:1 from 192.168.1.1
You have mail…
[admin12@telentserver~]$
Untuk mengedit kata pengantar, Anda bisa mengedit file issue dan issue.net di direktori /etc untuk mengubah pesan di dalamnya. Telnet merupakan cara cepat untuk berhubungan dengan koputer lain, namun cara ini kurang aman, karena komunikasi teks antarkomputer dilakukan secara polosan atau istilahnya menggunakan plain text tanpa enkripsi yang artinya bisa disadap dengan mudah.

INSTALASI SSH SERVER

Cara untuk remote communication di jaringan Linux adalah menggunakan protokol Secure Shell atau bisa disingkat sebagai SSH. SSH merupakan protokol jaringan yang dapat mengakomodasi transfer data melalui chennel yang aman antara kedua komputer.
SSH bisa memberikan keamanan karena adanya fasilitas Enkripsi yang mampu membuat integritas dan kerahasiaan data terjaga. SSH menggunakan kriptografi public key untuk melakukan autentifikasi komputer remote dan untuk mengizinkan komputer remote untuk mengautentifikasi user jika diperlukan.
Sebuah server SSH server, dalam keadaan default melakukan listening di port 22 TCP. Server SSH yang bisa digunakan adalah OpenSSH. Cara instalnya dengan mengetik perintah:
# apt-get install openssh-server
Setelah terinstal, Anda dapat me-remote akses melalui SSH dengan mengetik perintah:
# ssh ip_address

MESSAGE OF THE DAY (MOTD)

Untuk mengubah pesan MOTD yang muncul tiap kali anda login ke SSH atau TELNET, Anda dapat mengedit file /etc/motd dengan mengetik perintah:
vim /etc/motd
atau
gedit /etc/motd
Kemudian danti dengan teks yang ingin Anda masukkan dan simpan perubahan.

MENGUBAH NOMOR PORT SSH SERVER

Port standar yang digunakan untuk SSH server adalah port 22, Anda bisa menggantinya untuk alasan keamanan, yaitu dengan mengedit file/etc/ssh/sshd_config dan kemudian mencari tulisan seperti berikut:
# What ports, IPs and protocols we listen for
Port 22
Gantilah angka 22 tersebut dengan nilai yang anda inginkan dan Anda tinggal me-restart SSH server dengan perintah berikut:
sudo /etc/init.d/ssh restart

TELNET DAN SSH CLIENT

Untuk mengakses Telnet dan SSH server, Anda bisa menggunakan beberapa software Telnet dan SSH Client yang tersedia di banyak platform, berikut ini merupakan daftar Telnet/SSH Client yang tersedia di beberapa platform berbeda.
Untuk sistem operasi Windows, software yang dapat di coba adalah:
  • Bawaan dari command prompt di Windows yang dapat digunakan untuk mengakses telnet. Caranya dengan mengklik perintah telnet di jendela command prompt.
  • AbsoluteTelnet, merupakan software shareware untuk semua versi Windows, fitur yang di dukung antara lain telnet,SSH1,SSH2, dan transfer file menggunakan SFTP, ZModem, YModem, dan XModem. Includes a tabbed interface.
  • Hyperterminal Private Edition
  • TeraTerm
  • TN3270 Plus, software telnet/SSH client shareware untuk Windows
Untuk sistem operasi Macintosh, Anda bisa menggunakan beberapa software berikut:
  • tn3270, software TELNET client untuk Macintosh namun didesain untuk mainframe IBM yang menggunakan protokol TN3270.
  • Terminal, software TELNET client yang merupakan bawaan dari semua versi Macintosh OS X.
  • NiftyTelnet, Telnet client untuk MacOS generasi tua yang juga masih mendukung SSH.
  • dataComet merupakan software dengan fitur lengkap untuk Telnet & SSH untuk Macintosh.
Sementara yang multiplatform adalah:
  • PuTTY, software yang mendukung protokol SSH, TELNET, rlogin, dan raw TCP client untuk Windows, Linux, dan Unix.
  • mTelnet merupakan software telnet client full screen untuk Windows & OS/2.
  • Twisted Conch.
  • IVT TELNET client multisesi untuk Windows & DOS dan juga mendukung SSH dan Kerberos. Termasuk fitur seperti autologin dan scripting. Tapi software ini tidak gratis.
  • SyncTERM merupakan software oper source TELNET/RLogin/SSH client/terminal Untuk Windows dan Linux.
  • Rove Mobile SSH, SSH/Telnet client berbasis command line yang memiliki dukungan untuk bluetooth.
Ada juga yang free dan tersedia source code-nya, seperti:
  • dtelnet, telnet client untuk Windows.
  • Pueblo/UE, TELNET client untuk WIndows dengan dukungan in-line HTML.
  • Console telnet merupakan console full screen untuk Telnet yang cocok dengan lingkungan Windows.
Adapun yang free tapi tanya source code adalah:
  • Whitehorn Secure Terminal untuk Windows.
  • Simpterm yang berbasis unicode sehingga bisa digunakan untuk aksara kompleks seperti Cina.
  • SimpleMU, shareware.
  • CRT dan SecyreCRT yang juga memiliki fasilitas untuk scripting di VBScript, Javascript, dan Perl.

0 komentar: